Demi Ilahi cintaku terhadapnya semakin deras bertasbih.
Antara butir-butir tasbih yang beralun itu, terkandung doa qudusku buatnya.
Setiap bait-bait zikirku ada namanya
yang sentiasa berkumandang di bibir bicara.
yang sentiasa berkumandang di bibir bicara.
Langit cintaku tidak sempurna tanpa sulaman kasihnya yang hampir-hampir aku terbuai akannya.
Setiap lirik matanya wujud elusan persona yang membuatku hanyut dalam derasnya arus pandangannya.
Ya Ilahi izinkan hambu-Mu memiliki qalbunya walau sejenak
Supaya hembusan bayu rinduku ada penawarnya.
( Nukilan dari si penanti )
No comments:
Post a Comment